Pembelajaran Di Luar Ruang Kelas Dengan Metode Observasi



Pembelajaran Di Luar Ruang Kelas Dengan Metode Observasi

Selasa, 27 Januari 2015, 12:24 –



Rantau – Mansara, Ada yang tidak biasa dengan proses pembelajaran di MAN 1 Rantau (Mansara). Pembelajaran yang biasanya dilakukan di dalam ruang kelas, namun dengan bimbingan dan arahan dari Agustina Noor, S.Pd selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di MAN 1 Rantau, pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam ruang kelas tetapi juga dapat dilakukan di luar ruang kelas, Senin (26/01/15).
Pada materi pelajaran “Mempresentasikan Hasil Penelitian”, siswa kelas XI dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok diberikan tugas untuk melakukan penelitian dengan metode observasi. Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati.
“Siswa melakukan observasi ruangan-ruangan yang ada di madrasah, seperti ruang guru, ruang kelas, ruang tata usaha, ruang kepala madrasah dan lain-lain. Kemudian dilakukan pendataan jumlah sarana dan prasarana yang ada seperti jendela, pintu, kursi, meja dan lain-lain. Selain itu juga dilakukan pengukuran ruangan dengan menggunakan meteran,” terang Agustina Noor, S.Pd.
Hasil observasi nantinya akan dipresentasikan. Untuk melaporkan hasil observasi, teks laporan perlu diterapkan. “Dalam menyampaikan hasil penelitian kita harus dapat memilih kata-kata yang baik dan benar. Karena dalam mempresentasikan hasil penelitian dibutuhkan bahasa yang formal,” ujar Annisa Rahmah, siswi kelas XI IPA 2.
Agustina juga menjelaskan bahwa Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang membelajarkan siswa untuk berkomunikasi dengan baik dan benar. Komunikasi ini dapat dilakukan baik secara lisan maupun tulisan. 
“Pembelajaran bahasa Indonesia memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk kebiasaan, sikap serta kemampuan siswa untuk tahap perkembangan selanjutnya. Selain itu, pembelajaran harus dapat membantu siswa dalam pengembangan kemampuan berbahasa di lingkungannya, bukan hanya untuk berkomunikasi, namun juga untuk menyerap berbagai nilai serta pengetahuan yang dipelajarinya,” papar Agustina. (Rep/Ft:Am)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar :

Posting Komentar

    Facebook Comment